ADENpatiak photography: 2012

Hay.. sobat Adenpatiak photography, apa kabar nya neh... Oya.. Aden pengen berbagi informasi neh tentang teknik foto. Kali ini Aden akan membahas tentang Teknik photo HDR {High Dynamic Range} yang baru saja aden dapat teknik nya dari sesepuh nya photography namun nama orang nya ga aden sebut disini hehe {takut ntar orang nya marah}. Mungkin sobat udah tau atau udah pernah mendengar tentang teknik ini, namun Aden masi aja pengen share
bagi sobat yang belum tau {bukan maksut untuk menggurui atau sok ngajarin neh ane hehe}

Oke... kita sruput dulu Luwak White coffie ini biar uenak ngobrol nya.. {kaya talk show aja..}

HDR atau High Dynamic Range adalah sebuah teknik foto yang mengandalkan rentang Dynamika yang tinggi, sehingga tingkat dramatis suatu foto tu keq nya tinggi n dalam banget. foto tersebut bisa kita buat dengan beberapa exposure yang berbeda dan kita olah pada software foto sperti photoshop, photomatix, Dinamic photo HDR.

Langkah - Langkah pembuatan foto HDR

1. persiapkan kamera dan tripod {tripod kita gunakan agar posisi pemotretan tidak goyang yang menyebabkan gambar blur atau tidak fokus, karna kita membutuh kan 3 atau 5 buah foto dalam exposure yang berbeda} namun jangan mengubah setingan aperture nya pada stiap foto, exposure yang kita butuhkan adalah -2EV, -1EV, 0EV, +1EV, +2EV untuk 5 buah foto, atau -1EV, 0EV, +1EV untuk 3 buah foto. contoh.. kali ini Aden memakai 5 buah foto Mesjid yang Adenpatiak sendiri :

Exposure -2

Exposure -1

Exposure 0

Exposure +1

Exposure +2

Nah stelah foto di jepret.. Langkah slanjut nya kita olah lagi pake software, kali ini Aden coba pake software Dynamic Photo HDR. bagi yang belum punya.. Download disini

2. Pengolahan Photo pada High Dynamic HDR.
Setelah di instal. Buka Dynamic Photo HDR (DP-HDR). maap2 dah kalo gambar software nya ga bisa aden tampilin, soal nya keyboard butut aden rusak tombol print screen nya haha.... {curhat neh..}

Klik File > Create New HDRI hingga muncul window kecil bertuliskan Create New HDRI dia atasnya dengan opsi add images. Klik Add Image dan masukkan semua foto yang telah dipersiapkan buat olah HDR.

Jangan lupa menconteng Allign Files in Next Step di bagian kiri bawah box.Setelah itu klik Ok.

Maka akan mucul proses Allignment (pengaturan foto agar beraturan satu sama lainnya). Setelah itu akan muncul windows baru bertuliskan Allign Files yang menganjurkan kita untuk mengecek hasil Allignment terakhir sebelum file HDR diciptakan. File foto yang belum pas allignmentnya

Cek satu-satu file di list bagian kanan. Jika ada yang belum benar proses penyatuannya maka geser-geser foto dengan menggunakan tombol arah pada keyboard hingga pas. Kemudian tekan Ok.

Akan muncul proses kalkulasi yang membutuhkan waktu beberapa saat tergantung komputernya. Hingga jadilah foto file HDR.

Tapi jangan kaget kalo hasilnya gak seperti yang diharapkan. Karena yang dihasilkan ini barulah file HDR dasarnya. Selanjutnya perlu dilakukan tone maping.

Klik Image > Tone Map HDR Image
Selanjutnya adalah masalah kreativitas kita masing2 untuk menguji coba berbagai fitur di window box tone mapping ini. Aden selalu gunakan setting:
Eye Catching kemudian mengatur slide bar dibawahnya untuk mengatur hasil pewarnaan agar lebih dramatis.

Silakan mencoba untuk mengklik
Filter: Color di kanan atas window box untuk mencoba filter (meski Aden lebih sering tak menggunakan ini)
Match Color, Kelvin, dan Light Tuner di bawah kanan foto yang kita olah untuk mencocokkan kondisi foto yang kita inginkan.
Jangan lupa menconteng simbol NR (Noise Reduction di samping kanan bawah) untuk menghaluskan. Atur intensitasnya.
Jika sudah selesai, maka sobat bisa mengecilkan ukuran foto dengan resize image.

Dan akhinya menyimpannya dengan menekan Process. Simpan dengan format JPEG atau apa aja yang anda inginkan. Gunakan TIFF untuk olah lanjutan di software lanjutan..

Hasil HDR nya kira - kira seperti ini